Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Nasib Timnas Indonesia U-17 Bergantung pada Grup lain, setelah menderita kekalahan dari Maroko

 

https://www.newsnkri.com/

Setelah kekalahan ini, langkah timnas U-17 Indonesia menuju babak selanjutnya menjadi semakin menantang. Pertandingan tersebut dimulai dengan dominasi Maroko yang memberikan tekanan kepada timnas U-17 Indonesia. Meski tim asuhan Said Chiba berusaha keras, namun keberhasilan belum dapat diraih ketika pertandingan memasuki menit ke-26.

Pelanggaran Keras Bek Kiri Timnas U-17 Indonesia
Welber Jardim, bek kiri Timnas U-17 Indonesia, melakukan pelanggaran keras terhadap Mohamed Hamony di dalam kotak penalti. Akibatnya, pemain keturunan Indonesia Brasil tersebut diberikan kartu kuning dan wasit menunjuk titik putih untuk Maroko.

Pelanggaran yang dilakukan oleh Welber Jardim di dalam kotak penalti sangatlah berbahaya dan tidak dapat diterima dalam dunia sepak bola. Tindakan tersebut tidak hanya merugikan timnya, tetapi juga membahayakan keselamatan lawan. Sebagai seorang pemain sepak bola, haruslah memahami bahwa fair play adalah hal yang penting dalam pertandingan. Dalam kasus ini, Welber harus belajar untuk mengendalikan emosinya dan bertindak dengan lebih bijak di lapangan. Meskipun begitu, sebagai pemain muda, Welber masih memiliki waktu untuk belajar dan memperbaiki diri agar menjadi pemain sepak bola yang lebih baik di masa depan.

Pada menit ke-28, Anas Alaoui berhasil mencetak gol untuk Maroko, membawa timnya memimpin dengan skor 1-0 melawan timnas U-17 Indonesia. Dua menit kemudian, Figo Dennis dan Ji Da Bin dari timnas U-17 Indonesia mendapatkan kartu kuning.
Namun, upaya timnas U-17 Indonesia untuk menyamakan kedudukan tidak berhasil dan justru sebaliknya, Maroko berhasil mencetak gol kembali pada menit ke-38. Skor akhir 2-0 untuk kemenangan Maroko.

Umpan sepak pojok dari Abdelhamid Maali mampu dimaksimalkan dengan baik lewat tandukan Abdelhamid Ait Boudlal.

Pada babak pertandingan terakhir, timnas U-17 Indonesia berusaha untuk mengejar ketertinggalan gol. Pada menit ke-42, Nabil Asyura berhasil mencetak gol indah lewat tendangan bebas yang tidak berhasil ditepis Taha Benrhozil. Namun, pada babak pertama, Maroko berhasil unggul 2-1 atas timnas U-17 Indonesia.

Di awal babak kedua, Bima Sakti, pelatih timnas U-17 Indonesia, melakukan pergantian pemain dengan memasukkan Zidan Achmad dan menarik keluar Figo Dennis. Maroko kembali memberikan tekanan di awal babak kedua, namun beberapa peluang masih belum membuahkan gol.

Pada menit ke-53, pemain Maroko Abdelhamid Maali mendapatkan kartu kuning usai melakukan protes keras ke wasit terkait tendangan bebas Zidan Achmad yang terpantau mengenai tangan pemain Maroko. Setelah melihat VAR, wasit asal Denmark memutuskan tidak ada penalti untuk timnas U-17 Indonesia.

Pada menit ke-64, Maroko kembali mencetak gol melalui umpan terobosan Abdelhamid Maali yang berhasil diteruskan dengan baik oleh Mohamed Hamony, sehingga Maroko berhasil unggul 3-1 atas timnas U-17 Indonesia.

Meskipun Bima Sakti melakukan beberapa pergantian pemain, timnas U-17 Indonesia masih belum berhasil mencetak gol tambahan hingga pertandingan usai. Dengan kekalahan ini, timnas U-17 Indonesia harus menunggu hasil dari pertandingan-pertandingan grup lain untuk menentukan langkah selanjutnya di Piala Dunia U-17 2023. Timnas U-17 Indonesia hanya memperoleh dua poin dari tiga pertandingan di Grup A, setelah sebelumnya bermain imbang melawan Ekuador dan Panama.

Timnas U-17 Indonesia harus segera memperbaiki performa mereka di pertandingan selanjutnya agar bisa memperoleh kemenangan. Meskipun begitu, ada banyak yang bisa dipelajari dari kekalahan ini, termasuk mengevaluasi strategi dan taktik yang dipakai oleh pelatih. Selain itu, para pemain juga perlu lebih fokus dan konsisten dalam menjalankan permainan mereka. Semoga dengan upaya yang lebih keras, timnas U-17 Indonesia bisa meraih hasil yang lebih baik di pertandingan selanjutnya dan memperoleh tiket untuk melanjutkan ke babak selanjutnya di Piala Dunia U-17 2023. Mari terus dukung timnas U-17 Indonesia!

 


Post a Comment for "Nasib Timnas Indonesia U-17 Bergantung pada Grup lain, setelah menderita kekalahan dari Maroko "